Sumber: Hellosehat.com
Selazimnya hal yang tidak normal, pasti memang ada yang tidak beres. Begitu pula dengan keputihan yang muncul lain dari biasanya. Ini menandakan bahwa ada yang tidak beres dengan sistem kerja tubuh Anda. Lalu, hal apa yang kemungkinan menjadi penyebab keputihan abnormal ini? Mari simak ulasan berikut ini.
- Klamidia
Klamidia trachomatis merupakan infeksi bakteri yang menjadi salah satu penyebab keputihan tidak normal. Hal ini dapat menular melalui hubungan seks vaginal, oral, dan anal.
Kebanyakan orang memang sering kali tidak menyadari jika terjangkit penyakit ini. Gejala yang muncul memang kerap kali ringan dan jarang sehingga cenderung dianggap remeh atau kadang keliru menyangka penyakit lain.
Nah, perlu diketahui bahwa sebenarnya ada berbagai gejala yang sering muncul setelah 1-2 minggu terpapar infeksi, yaitu:
Ketika buang air kecil terasa sakit
Keluarnya keputihan secara terus menerus
Terasa nyeri pada perut bagian bawah
Keputihan berwarna kuning dan berbau tidak sedap
Saat hubungan seks terasa sakit
Perdarahan disiklus haid, atau setelah berhubungan seks
Sakit pada anus
Penyakit ini tidak hanya menjangkiti wanita saja, tetapi pria juga mungkin terjangkit. Apalagi mereka yang sudah aktif berhubungan intim dengan bergonta-gabti pasangan sebelum uisi 25 tahun. Wanita hamil yang terinfeksi penyakit ini dapat menular pada janin.
- Gonore (kencing nanah)
Gonore adalah penyakit kelamin yang menjadi salah satu penyebab keputihan tidak normal. bakteri Neisseria gonorrhoeae adalah penyebab penyakit gonore ini. Penularan ini kerap terjadi melalui kontak seksual, baik hubungan vaginal, anal maupun oral.
Kasus gonore yang terjadi pada wanita biasanya menginfeksi serviks atau leher rahim. Gejala-gejalanya yang muncul antara lain:
Ketika buang air kecil terasa sakit
Adanya keputihan yang jauh lebih banyak dari normal
Terjadi perdarahan di antara haid atau setelah berhubungan intim melalui vagina
Berhubungan seksual terasa sakit
Panggul atau perut terasa sakit
Anus yang mengeluarkan nanah
Adanya bercak darah merah ketika buang air besar
Saat mengenai mata dapat menyebabkan rasa sakit, sensitif terhadap cahaya, hingga keluar nanah dari mata
Ketika menyerang tenggorokan mengakibatkan rasa sakit dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher
Saat mengenai sendi dapat menyebabkan rasa sakit, merah, hangat, dan bengkak
Apabila Anda masih muda dan memiliki banyak pasangan untuk berhubungan seks atau penyakit seks manular lainnya. Anda sangat mungkin terkena penyakit ini.
- Radang leher rahim (servisitis)
Servitis atau yang dikenal dengan radang leher rahim merupakan peradangan yang terjadi pada ujung bawah rahim dekt vagina. Keadaan ini kerap kali diakibatkan oleh infeksi menular seks sejenis klamidia, herpes kelamin dan gonore.
Jika Anda alergi pada bahan kondom atau alat kontrasepsi lainnya, hal tersebut juga dapat memicu terjadinya peradangan. Tidak hanya itu, pertumbuhan bakteri pada vagina juga turut andil menyebabkan servisitis.
Pada tahap awal peradangan ini gejalanya memang tak begitu terlihat. akan tetapi pada sebagian kasus, ada yang gejalanya cukup jelas. Gejala ini ditandai dengan kepitihan tidak normal dengan jumlah banyak .
Di samping keputihan, peradangan ini juga ditandai dengan gejala-gejala berikut ini:
Terasa sakit ketika buang air kecil
Nyeri pada saat berhubungan intim
Perdarahan yang terjadi di antara siklus haid
Terjadi perdarahan setelah melakukan berhubungan seks
Seperti kebanyakan seks penyakit lainnya, berhubungan seks tanpa alat pengaman dengan banyak pasangan secara bergantian kemungkinan dapat meningkatkan risiko penyakit ini.